Rabu, 17 Januari 2018

ANALYSIS "Berita Hoax soal Pembunuhan Chester Bennington Bertebaran"

PENDAHULUAN
Dunia maya saat ini dilanda virus berbahaya karena menyangkut kredibilitas data, berita, informasi dan pengetahuan itu sendiri yang dikenal sebagai Hoax. Lalu apa sebenarnya hoax itu?
Kalau ditinjau silsilahnya, hoax atau pemberitaan palsu sudah ada sejak era surat menyurat tradisional dulu. Misalnya surat berantai yang dikirim via pos dengan isi yang ujungnya meenjanjikan misalnya akan mendapat rezeki dan bla…bla..bla. Surat berantai adalah sebuah surat biasa di mana sang penerima diharapkan untuk meneruskan surat tersebut kepada pihak lain. Surat ini biasanya sambung-menyambung sampai jangka waktu yang lama dan tersebar dengan cepat dan luas. Saat ini surat berantai memanfaatkan teknologi internet, baik melalui surat elektronik maupun layanan pesan singkat atau sms, ruang obrolan, website dll.
Kali ini datang dari Vokalis Linkin park Chester Bennington .Banyak bertebaran berita Hoax Tentang kematian Vokalis Linkin Park Ini
Berita kematian vokalis Linkin Park, Chester Bennington, belum genap seminggu. Namun, orang-orang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan rasa duka ini sudah mulai bermunculan.
Setelah akun Twitter istri Chester Bennington diretas, kini muncul berita hoax yang menyebutkan bahwa pelantun "Numb" itu tewas dibunuh. Bahkan berita bohong tersebut menjadi viral dan tersebar secara luas.


Dilansir dari Mirror, Senin (24/7/2017), layaknya berita betulan, artikel yang dimuat secara online tersebut dilengkapi dengan pernyataan dari petugas kepolisian yang menyebutkan soal pembunuhan Chester Bennington.
"Penyidik kini sedang memeriksa apakah Chester Bennington dibunuh, dan tempat kematiannya diatur seperti kejadian bunuh diri. Polisi telah membentuk tim investigator yang tak ingin menghapus adanya kemungkinan tentang peristiwa pembunuhan," begitu isi pernyataan polisi dalam artikel tersebut.
Pernyataan polisi lain dalam artikel ini juga tak kalah bombastis, "Kami yakin ia telah dibunuh, kami tinggal menemukan siapa pelakunya."

Padahal, sudah ada keterangan resmi dari pihak koroner kepolisian Los Angeles bahwa Chester Bennington meninggal karena bunuh diri. Namun berita ini ternyata dipercaya oleh banyak orang. Bahkan artikelnya telah dibagikan sebanyak lebih dari 780 ribu kali.
Berita palsu yang awalnya dimuat di yournewswire.com pada 21 Juli ini, langsung menyulut munculnya teori konspirasi tentang kematian Chester Bennington.
Tak sedikit yang mempertanyakan, mengapa Chester Bennington meninggal dunia tepat di hari ultah sang sahabat, vokalis Audioslave dan Soundgarden, Chris Cornell. Seperti diketahui, Chris Cornell meninggal pada Mei lalu juga karena gantung diri.
Sementara itu, media yang memuat artikel ini dikenal karena kerap memuat berita bohong atau berita lain yang telah dipelintir. Salah satunya adalah soal berita pembunuhan anak kecil di Arab Saudi yang direkayasa hingga seakan-akan berhubungan dengan gerakan hak asasi kulit hitam "Black Lives Matt

ANALYSIS PERMASALAHAN
Menurut Saya pengguna media sosial jangan langsung percaya dengan apa yang ada di media sosial saat ini
Kita harus mengetahui sumbernya terlebih dahulu , apakah itu benar atau tidak
seperti kasus diatas Sesorang membuat artikel tentang kematian Chester bennington seperti benar.
Padahal pernyataan tersebut sama sekali tidak benar.
Dengan adanya berita ini menurut saya tidak baik.
Semoga pengguna sosial media sekarang bisa lebih berhati-hati dalam membaca sebuah berita yang dipublikasikan saat ini.

Terima kasih :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar