Jumat, 08 Juni 2018

Culture Shock


CULTURE SHOCK
Apa itu Culture Shock ?
Culture Shock adalah
perasaan disorientasi yang dialami oleh seseorang yang tiba-tiba mengalami budaya, cara hidup, atau cara bersikap yang baru/asing.

Saya akan bercerita beberapa pengalaman saya yang mengenai Culture shock
1.    Pengalaman saya di lingkungan rumah
Dulu sebelum saya didepok, saya tinggal di bengkulu. Dan saya pindah kedpok. Saat didepok sangat terasa perbedaannya, mulai dari suasana, bahasa sehari2nya , biasanya saya menggunakan bahasa daerah saya, dan ketika didepok. Sangat berbeda , saya belum terbiasa menggunakan bahasa indonesia  untuk sehari-hari dan juga makannanya. Banyak makanan-makanan yang baru saya lihat, dan banyak lagi perbedaan-perbedaan antara daerah saya yang dulu dengan sekarang.

2.    Pengalaman saya dilingkungan Kuliah
Saya sekarang adalah mahasiswa baru, Pertama kali saya masuk kelas, Sangat berbeda dengan saat dikelas di sma kemaren. Disini saya  bertemu dengan orang-orang yang baru. Bahkan sampai bertemu dengan orang-orang dari luar daerah. Dan saya juga diajar oleh dosen. Perbedaan dosen dengan guru sangatlah berebeda, dan juga tugas-tugas yang diberikan juga berebeda.
Kuliah sangatlah berbeda dari sekolah sd,smp, ataupun sma


ADA EMPAT TAHAPAN TIMBULNYA CULTURE SHOCK:

1. Tahapan pertama yaitu the honeymoon phase
Suatu tahapan di mana kamu akan merasa bahagia setibanya di negara yang baru, apalagi yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya.

2. Tahap kedua, the crisis phase
Yaitu perbedaan di negara baru tidak pas baik itu makanannya, logat yang susah dimengerti, kebiasaan jual beli dan merasa kesepian. Hal tersebut hanya membuat kamu merasa terasing dari lingkungan. Namun kamu akan segera melaluinya jika mampu menyesuaikan diri dengan baik.

3. Tahap ketiga, the adjustment phase
Dalam fase ini, kamu sudah mulai bisa berinteraksi dengan lingkungan di negara baru.

4. Tahap keempat, bi-cultural phase
Kamu merasa nyaman hidup dengan dua kebudayaan sekaligus. Ini merupakan indikasi bagus, karena kamu telah berhasil melalui suatu seleksi alam kecil. Namun ada pula mahasiswa yang terlalu memuja kebudayaan asing sehingga ketika pulang ke negeri sendiri, ia malah merasa asing kembali. Untuk itu harus ada keseimbangan antara memahami kebudayaan tanpa meninggalkan identitas kita sebagai bangsa Indonesia.

Lalu, bagaimana agar tidak mengalami depresi akibat culture shock?
Jawabannya adalah:
·         Tambah wawasan kamu mengenai negara tujuan kuliah. Cara terbaik adalah dengan membaca buku panduan tentang negara tujuan, bertanya kepada orang yang pernah tinggal di sana, browsing di internet, dan yang paling penting jangan membayangkan kehidupan di sana seperti yang selalu kita tonton di film atau televisi. Bisa-bisa kamu malah terjebak dalam halusinasi dan kesalahpahaman

·         Cari tahu juga mengenai budaya, kebiasaan, olahraga yang populer di negara tujuan hingga topik pembicaraaan sehari-hari serta bahasa tubuh. Satu lagi yang perlu kamu ketahui adalah selera humor di negara tujuan, jangan sampai bahan berckamu kita di tanah air malah menyinggung perasaan teman di negara asing, menjengkelkan atau bahkan garing

·         Setibanya di negara tujuan, segera kenali kehidupan setempat dan ketahui tempat-tempat penting seperti kantor pos, toko, dokter, dan kantor pelayanan mahasiswa internasional. Semua itu tentu saja tidak akan berjalan mulus jika kamu merasa takut dan was-was terhadap lingkungan baru. Jadi, beranilah bertanya tentang keadaan dan adat di tempat baru. Selain itu, baca juga koran lokal sehingga kamu tahu topik pembicaraan yang sedang hangat dan bisa kamu diskusikan dengan teman-teman baru

·         Namun jangan lupakan tanah air karena terlalu asyik menyesuaikan ini dan itu di negara baru. Tetap pantau berita terbaru secara online tentang tanah air, ini juga bisa menjadi salah satu topik pembicaraan. Pelajar internasional lain biasanya saling berbagi cerita mengenai negara asal

·         Di kampus biasanya ada kegiatan penunjang bagi mahasiswa. Dapatkan info di pusat pelayanan mahasiswa internasional tentang paket liburan dan aktivitas kampus yang cocok dengan bakat dan minat kamu. kamu akan segera mengenal teman-teman seiring kegiatan bersama yang kalian ikuti. Intinya, jadilah orang yang suka bersosialisasi.